Save Manusia dan Alam Papua | Ewawa Magazine

Cendrawasih menangis di hutan belantara Babi hutan pun ikut menangis dari rimbahnya Penderitaan mendadak diantara mereka Karna tempatnya di bongkar habis oleh Alie yang tidak punya keadilan Pohon pelindung pun di tebang habis alam juga mulai lenyap Keadilan mulai berkurang di negeri yang kaya raya Hal yang tidak berfaeda mulai diberlakukan di negeri surga Kelenyap jiwa mulai menigkat Penderitaan menjadi teman hidup Derita di negeri surga, bagaikan air deras yang selalu mengalir dari mata airnya Tangisan terdengar di mana mana Burung surga menanti kapan akan berhenti..! Writer: Melki Bobii